Soon! Aamiin:)

Soon! Aamiin:)
Bismillah :)

Tuesday, 24 April 2018

Sudah Cukup.

Sebelum denganmu aku sudah bahagia. 
Sebelum denganmu aku sudah cukup dengan hidupmu.
Sebelum denganmu aku tidak pernah mencari apapun untuk mencukupkan diri atas hal apapun.
Sebelum denganmu aku pun sudah penuh rasa menjalani hidup.
Sebelum denganmu aku sudah senang.
Sebelum denganmu hidupku baik-baik saja.
Sebelum denganmu semua berjalan sesuai yang aku inginkan.

Kamu datang.
Kamu datang menjanjikan segala bentuk kebahagiaan menurut dirimu.
Kamu datang menenggelamkan aku dalam definisi kita menurut dirimu.
Kamu datang memaksakan apapun yang membuat kamu merasa menang.

Sebelum denganmu aku adalah diriku sendiri.
Sebelum denganmu aku mendapatkan segalanya dengan tangan dan kakiku atas kemurahan Allah.
Sebelum denganmu aku tidak pernah menangis.
Sebelum denganmu aku tidak pernah merasakan sakit hati yang mendalam.
Sebelum denganmu aku tidak dilukai.
Sebelum denganmu aku kuat, tidak lemah, tidak bergantung.

Kamu datang.
Kamu datang melemahkanku.
Kamu datang mencoba mengendalikanku waktu demi waktu.
Kamu datang menjanjikan segalanya.
Kamu datang ingin membahagiakan, katamu.

Tapi...
Mana janjimu?
Mana Bahagia itu?
Mana katamu akan menuruti semua mauku?
Mana katamu yang bilang aku dulu dan harus aku dulu.

Kamu datang. 
Kamu datang seolah siap dengan konsekuensi berjalan bersamaku.
Kamu datang lalu menetap dengan cara - cara yang terus berubah setiap detik.
Kenapa kamu datang jika hanya untuk menyakiti aku sejauh ini?

Aku mau mendapatkan hidupku yang dulu lagi.
Aku mau mengembalikan diriku seperti dulu lagi.

Kamu terlalu sering mengingkari.
Kamu terlalu sering menyakiti.
Kamu terlalu sering mengkhianati jani.

Sudah cukup.
Kamu berubah.
Atau aku pergi.

Sudah cukup.
Sudah cukup.