Bahkan setelah semuanya... Aku masih saja mencari sisa-sisa aroma tubuhmu di tempat kita menumpahkan air mata - air mata menyakitkan malam ini.
Aku merindukan keberadaanmu beberapa jam yang lalu di sini. Sebelum malam ini disudahi dengan begini pahit.
Aku menangis, kamu pun.
Kamu terluka, aku pun. Tapi lebih.
Aku mencarimu, dengan mencari - cari di mana aroma tubuhmu tertinggal di setiap sudut rumah ini.
Aku terus mencarimu.
Pulanglah...
Hatiku ini adalah tempatmu pulang...
My colorful life. Everything I saw, I heard and I thought. This is My life...My Journey...
Wednesday, 12 April 2017
Wednesday, 1 March 2017
-Unconditionally-
Pernahkah kalian ada di dalam keadaan gamang? Gamang, di mana kalian sehari merasa sangat bahagia, sehari kemudian merasa sangat kesakitan oleh hal bernama perasaan.
Sehari merasa dicintai...
Sehari kemudian merasa ditinggalkan...
Sehari yang lain merasa tidak diinginkan...
Sehari menjadi perempuan paling bahagia karena merasa menjadi dunia dan hidup bagi seseorang...
Sehari kemudian menjadi pesakitan yang dilimpahi semua kesalahan atau penyebab ketidak bahagiaan orang lain...
Sehari yang lain menjadi sangat menyedihkan sendirian karena dia yang berjanji tidak akan lagi menyakiti, secara sengaja atau tidak sengaja, secara maksud atau tidak bermaksud, secara iya ataupun tidak benar-benar menjadi alasan betapa air mata bisa dengan sedemikian mudahnya jatuh.
Pernahkan sesekali saja, kalian bisa menemukan alasan untuk benar-benar mencintai tanpa syarat?
Tidak akan pernah, bukan?
Mencintai tanpa syarat memang begini.
Tidak bisa mendapatkan pun menjelaskan bagaimana alasan kalian untuk dapat bertahan dalam keadaan yang sedemikian pedih, dalam keadaan sakit dan menangis namun masih bisa yakin bahwa sakit dan tangisan tersebut adalah bagian dari kebahagiaan. Kebahagiaan mencintainya. Mencintainya yang benar tanpa syarat.
-lovemmy-
Pernahkah kalian ada di dalam keadaan gamang? Gamang, di mana kalian sehari merasa sangat bahagia, sehari kemudian merasa sangat kesakitan oleh hal bernama perasaan.
Sehari merasa dicintai...
Sehari kemudian merasa ditinggalkan...
Sehari yang lain merasa tidak diinginkan...
Sehari menjadi perempuan paling bahagia karena merasa menjadi dunia dan hidup bagi seseorang...
Sehari kemudian menjadi pesakitan yang dilimpahi semua kesalahan atau penyebab ketidak bahagiaan orang lain...
Sehari yang lain menjadi sangat menyedihkan sendirian karena dia yang berjanji tidak akan lagi menyakiti, secara sengaja atau tidak sengaja, secara maksud atau tidak bermaksud, secara iya ataupun tidak benar-benar menjadi alasan betapa air mata bisa dengan sedemikian mudahnya jatuh.
Pernahkan sesekali saja, kalian bisa menemukan alasan untuk benar-benar mencintai tanpa syarat?
Tidak akan pernah, bukan?
Mencintai tanpa syarat memang begini.
Tidak bisa mendapatkan pun menjelaskan bagaimana alasan kalian untuk dapat bertahan dalam keadaan yang sedemikian pedih, dalam keadaan sakit dan menangis namun masih bisa yakin bahwa sakit dan tangisan tersebut adalah bagian dari kebahagiaan. Kebahagiaan mencintainya. Mencintainya yang benar tanpa syarat.
-lovemmy-
Subscribe to:
Posts (Atom)